Senin, 28 November 2016

PUISI KEDUA TENTANG RASA


Tentang Rasa nggak banyak yang tau
apa sebenarnya rasa yang dirasa saat ini
saat itu saat kemaren
tentang rasa banyak yang tau dan tak mau tau
bahwa rasa sebenarnya ada ya semua tau
tapi makna dari rasa itu tak banyak yang tau
ada rasa marah
ada rasa sedih
ada rasa kesal tapi ada juga
rasa pedas, manis asem dan asin
lalu muncul rasa sayang dan cinta.
   
        Tentang rasa ada satu yang harus dibuang di hati anak kita
         dihati anak-anak kita dihati kita semua manusia baik-baik
           yaitu RASA M A L A S!!

rasa malas ini yang selalu bercokol
dihati banyak orang
bagaimana menghilangkannya
bagaimana menghilangkan rasa malas itu
KUBURKANLAH DIA
BUNUH DIA
HAPUSKAN DIA dihati kita yang bersih


MARS SMA PGRI 6 PADANG

Kami siswa-siswi SMA PGRI6
Siap mengabdi pada nusa dan bangsa
berjuang bersama belajar bersama
demi meraih cita-cita mulya

kami siswa siswi SMA PGRI6

Siap menjadi ujung tombak negri ini
Berguna untuk nusa berguna untuk bangsa
Kami kan jadi anak yang berbakti

Lihatlah semua kami yang bergerak
Menuju masa depan gilang gemilang
Lihatlah semua kami yang mengabdi
Kepada Nusa bangsa dan agama
Liahtlah semua kami yang berbakti
Kepada orang tua serta guru kami

Kami siswa siswi SMA PGRI6
Berjanji menjadi orang (alumni) berguna
berguna untuk nusa berguna untuk bangsa
berguna untuk adik kakak dan semua.




Sabtu, 31 Maret 2012

         Wah...wah...wah...mau terjadi reformasi besar2an nich di SMA PGRI 6 Padang, soalnya kepala sekolah Bapak M.Thaher Ismail udah jenuh jadi kepala sekolah, sementara pak Adek yang disiapkan jadi pengganti beliau belum mau jadi kepsek, maka dimintalah kesediaan Drs.Yusri untuk memimpin SMA yang indah ini.

     Pak Yusri bukanlah orang baru di SMA PGRI6 hal ini terungkap dari pertemuan tadi pagi pada acara "workshop pembuatan soal sesuai KTSP" yang di berikan oleh Dra.Hj.Nurnel Umar yang dihadiri oleh pengawas Sekolah Dr.Muswarto MPd. Pak M.Thaher membuka sesi acara dengan menyampaikan keinginan dan maksud beliau tentang pengunduran diri jadi kepsek dan telah menunjuk Drs.Yusri sebagai pengganti beliau maka pak Muswarto sampaikan ke buk Nurnel bahwa yang hadir sekarang adalah sesepuh PGRI 6 Padang ketika masih di awal2 berdiri dahulu Pak MT (nama kerennya Kepsek), Pak Mus dan buk Nurnel Serta Pak Yusri adalah orang2 yang aktif sebagai pengajar di SMA PGRI6 Padang, ketika itu lokasinya masih di jalan Tan Malaka dan di Jl.RA Hakim.

     Besar harapan tertumpu pada kepemimpinan pak Yusri semoga SMA ini akan tetap eksist dan semakin maju. 

MARI DUKUNG SEMUA PERUBAHAN YANG DIISI NIAT BAIK INI.


                                                                                        "Padang, Ujung Maret 2012"

Senin, 02 Mei 2011

KEMAJUAN PADA PELAKSAAN "UN"

Alhamdulillah....akhirnya terlihat juga kemajuan pada pelaksanaan Ujian Nasional, setelah sekian lama siswa "Bakucatak" untuk mendapatkan kunci jawaban sebelum UN dilaksanakan maka pada UN kemarin terjadi banyak perubahan dimana siswa "basitungkin" mengerjakan soal sendiri tanpa bisa mengharapkan kunci jawaban dari luar hal ini disebabkan soal dipecah jadi sekian bagian oleh pemerintah jadi pada satu mata pelajaran ada siswa yang dapat soal A, B, C, D dan E . Nah kalau sudah begini kirim mengirim kunci jadi sulit.

Selamat buat mentri pendidikan semoga kejujuran terus bisa di tegakan di dunia pendidikan Indonesia.

Kamis, 31 Maret 2011

Gerombolan Besar Penipu pada UN SLTP dan SLTA (SMA/SMK/MA).

Sebuah pandangan besar dari guru kecil di sekolah kecil.
====================================

Negara Indonesia akhirnya sampailah pada saat dunia pendidikannya penuh tipu daya dan ketidak jujuran, dimana hampir sebagian besar orang-orang yang bergelut didunia pendidikan bertindak tidak jujur atau melakukan penipuan untuk mendongkrak kelulusan atau meluluskan siswa di "UN". Ujian Nasional ini sangat ampuh mendongkrak prestise dunia pendidikan Indonesia di mata dunia Internasional tapi sangat buruk dalam pelaksanaannya sebab standar yang diterapkan diusahakan naik terus setiap tahunnya sementara kemampuan rata-rata siswa disadari jauh dari standar itu, kemudian apapun alasannya bahwa UN bukan satu-satunya alasan untuk menentukan kelulusan siswa kalimat itu telah berubah jadi macan ompong sebagaimana telah lebih dulu lahir macan ompong yang banyak yaitu mata pelajaran lain selain mata pelajaran yang di UN kan seperti, Kwn, Sejarah, Geografi, Seni, Pjk dan lain-lain.

Sementara itu mentri pendidikan yang memaksakan diadakannya UN entah tidak tau atau pura-pura tidak tau tentang praktik penipuan dan pelanggaran yang dilakukan semua institusi pendidikan untuk meluluskan siswa dalam UN atau malah tidak mampu lagi meluruskan jalannya pendidikan saat ini, yang jelas siswa banyak lulus di semua UN tapi dirasakan itu semua tidak mungkin harusnya banyak yang tidak lulus UN baik itu UN SLTP maupun UN SLTA/SMK

Dinas pendidikan tingkat satu hanya mampu mendongkrak kelulusan di sekolah-sekolah, paforite untuk menyelamatkan tingkat kelulusan di sekolah non paforite sampai sekolah papan bawah maka mereka semua tutup mata ("Kok bisa banyak lulus juga ya di sekolah swasta dan negri pinggiran????" Ah siapa peduli pura-pura tidak tau aja ah....!!)

Dinas pendidikan tingkat dua atau dinas kota berjuang keras untuk membuat supaya lulusan disekolah paforite sama banyaknya dengan di sekolah non paforite pokoknya kalau bisa yang tidak lulus itu jumlahnya sedikit sekali, untuk itu "diduga" dinas pendidikan melakukan segala cara baik yang benar maupun yang tidak benar yang jujur maupun bertindak tidak jujur asal itu demi kebaikan atau kelulusan siswa.

Kepala sekolah di sekolah non paforit berusaha keras untuk meminimalkan ketidak lulusan siswa disekolahnya kalau perlu mengatur stratgi dengan semua institusi pendidikan di sekolah tersebut atau minimal membiarkan kecurangan terjadi selama UN berlangsung setidaknya pura-pura tidak tau adanya ketidak jujuran terjadi selama UN berlangsung.

Guru-guru berusaha membantu siswa untuk lulus dengan cara masing-masing ;
ada guru bidang study yang berani bekerjasama dengan pihak lain untuk mendapatkan soal lalu mencarikan kunci jawaban untuk dibagikan kepada siswa, ada guru yang mencarikan info untuk kunci jawaban, ada guru yang mengajarkan cara-cara mendapatkan kunci pada siswanya dan banyak lagi cara tidak jujur yang dilakukan olah guru-guru, lain guru lain caranya.

Pengawas, tim independen, polisi adalah orang-orang tidak tegaan di negara ini, mereka tidak tega menangkap siswa yang kedapatan berbuat curang apalagi menangkap guru konon lagi melaporkan penglihatan sebenarnya yang terjadi dilapangan.

udah dulu aaaaaaaaaaaaaaahhhh, capaek, ini baru sebagian kecil tulusan lo..(ada kelanjutannya, tunggu ya).

By Pak Dek.

Selasa, 09 November 2010

PUISI........OH PUISIKU.

Suatu Ketika
Bencana melanda di negriku
suatu ketika yang pajang dan lama.......
meruntuhkan nilai - nilai moral
melahirkan ketakutan dan kemunafikan
hilang akal dan harga diri karena kesedihan
suatu ketika musim bencana tiba di negriku
ingatkan kita tuk kembali ke iman
tuk kembali ke jalan yang fitri
jalan yang lurus dan penuh logika bukan tahyul....
bukan boongan bukan taklik dan bukan mbah marijan.

suatu ketika di negriku ku meratapi jenazah saudara-saudaraku
meratapi nasipku kenapa tinggal dinegri penuh bencana???
hingga muak dan bosan ....
inilah aku!!!!
inilah negriku!!!!
inilah kami!!!!
akamikan berjuang untuk hidup.




Padang kelabu-nov2010

Jumat, 09 Januari 2009

PERJUANGAN BERAT GURU-GURU SWASTA

Mengajar di sekolah swasta sungguh sangat berat sekali apalagi sekolah swasta yang masih berada di urutan bawah. Umumnya siswanya nakal, daya tangkap lemah, kemauan belajar lemah dan kurang sopan santun dan miskin dibanyak hal sementara gaji guru sangat kecil sekali disisi lain bantuan dari pemerintah amat minim.

Maka lahirlah sebuah puisi.......................

Dan pagi itu dia menggeliat malas dibangunnya
dengan semangat yang diada-adakan
tuk jumpa murid-muridnya
karena tugas
karena uang
karena buat tutup malu jadi alumni yang nganggur
jadi dia paksa merayap ke sekolahnya.
ada secercah harapan suatu saat nanti jadi pns
ada secercah gembira bisa tampil pd didepan mata orang
ada secercah gembira tuk jumpa teman-teman senasip

dan siang itu dia pulang dengan lunglai
karena murid bercarut padanya tadi
ada gundah tak bisa nempeleng muridnya
takut ham
takut dipecat
takut murid gila padanya
ada kesal karena gaji kecilnya terlambat keluar.

malam itu dia mendo'a ya Allah selamatkan aku
bisiknya....................
pada Tuhannya yang seolah dah tak peduli
karena hidup didunia kini
penuh gelimang dosa.

pgri 6 kelabu-abu-abu
Januari 2009.

Jumat, 19 Desember 2008

EKSPOR PERDANA

Dengan mobil Kijang Badak buatan taon 1985 pak dek deg-deg an ngantarin barang seberat lebih kurang 300 kg ke B.Tinggi, barang-barang itu meliputi 3 goni plastik ekpor (berlapis plastik dan di paking), gimana ndak deg-degan mobilnya rada-rada nggak kuat saat mendaki di tanjakan silaiang.
Saya yang saat itu siswa yang ditunjuk mewakili terman-terman nemanin buk ira cs ke B.Tinggi duduk didepan dengan memegang ganjal kayu, kalau-kalau mobil mogok saat mendaki harus cepat-cepat turun untuk mengganjal ban biar nggak meluncur (sukurnya hal itu nggak pernah terjadi) walaupun disetiap pendakian mobilnya jalan sekencang semut atau siput toh akhirnya sampai juga di tempat perusahaan cargo yang megirim barang-barang ke malaysia tepatnya di by pass B.Tinggi, setelah selesaikan administrasi petugas sana menyuruh buka lagi goni paking kami dan disuruh jadikan satu tentu saja kami kaget, lalu kami diperlihatkan gaya paking ekspor tersebut ternyata paking kami sangat jelek dan tidak sempurna lalu kamipun diajar cara mempaking goni/karung ekspor yang benar, dengan bercucuran keringat akhirnya selesai juga semua kami yagn ikut ke B.Tinggi terlibat membantu, saya sangat gembira walau bercucuran keringat tapi pengalaman ini membuat saya kaget ternyata jual barang ke negara lain itu ndak begitu sulit kok. InsyaAllah tgl 22 Desember 2008 besok barang-barang dikirim ke Malaysia, skali lagi buk novi mohon do'a dari pembaca moga-moga selamat ditujuan dan sukses. Amin 3 x.